How to Regulate Your Emotion

Biro Psikologi Empathy bekerja sama dengan Cakap Upskill untuk mengadakan event webinar bertema  “How to Regulate Your Emotion” pada hari Jumat, 19 Januari 2023 lalu. Acara ini diadakan secara live gratis di platform Cakap yang dapat diunduh dalam playstore dan applestore. 

 

 

Dalam webinar kali ini, Biro Psikologi Empathy menghadirkan kak Andini Damayanti, M.Psi, Psikolog sebagai narasumber yang akan memberikan penjelasan mengenai pengertian emosi, cara memvalidasi emosi, hingga cara mengelola emosi. Berdasarkan penjelasan Kak Andini, emosi merupakan keadaan mental atau respon terhadap suatu peristiwa atau pemikiran. Emosi tidak hanya berupa perasaan marah, namun perasaan sedih, senang, takut, kecewa, dan semua perasaan yang kita rasakan itu juga disebut emosi.

 

Emosi yang kita tolak atau abaikan akan membuat kita kurang percaya diri, tidak dapat mengendalikan emosi, merasa kesepian, dan merasa diabaiakan. Memahami, mengakui dan menerima emosi yang dirasakan perlu kita lakukan baik untuk emosi negatif maupun positif.

 

Salah seorang peserta bertanya “Apakah egois jika kita terang-terangan mengutarakan apa yang kita rasakan kepada orang lain?” Kak Andini pun menjelaskan bahwa mengutarakan perasaan kita kepada orang lain perlu dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi, ungkapkan jika memang teman kita dalam mood yang baik dan bisa diajak bicara. 

Semua emosi perlu divalidasi agar kita bisa meregulasi nya. Bagaimana cara memvalidasi emosi?

 

1. Menyadari
   Sadari emosi apa saja yang muncul dan perhatikan
2. Beri nama
   Identifikasi emosi apa saja yang muncul dan beri nama emosi tersebut misal: kecewa, marah, sedih
3. Terima dan Akui
   Mengakui emosi tersebut dan menerima sebagai kewajaran
4. Cari tau alasannya
   Setelah lebih tenang, cari tahu alasan dibalik emosi tersebut dan apa yang bisa dilakukan selanjutnya.

 

Emosi yang kita rasakan valid, tetapi jangan biarkan emosi mengendalikan perilaku kita, sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain. Ungkapkan emosi kita sesuai dengan porsinya, dan jangan pernah meluapkan emosi kepada orang lain yang tidak bersalah.

 

Lantas bagaimana cara meregulasi emosi agar kita terhindar dari emosi yang meluap-luap dan tidak terkendali?

 

1. Validasi emosi
   Menerima dan merasakan emosi yang timbul, kemudian memberi nama emosi tersebut
2. Tenangkan diri
   Lakukan relaksasi dengan mengatur nafas, membayangkan memori yang menyenangkan, berhitung 1-30
3. Self talk positif
   Ucapkanlah kalimat-klimat positif untuk diri sendiri. Dapat dimulai dengan membayangkan kalimat apa yang ingin kita dengar dari orang terdekat, apa yang akan kita katakan kepada teman yang sedang mengalami masalah.
4. Self Care
   Cari distraksi dengan melakukan aktivitas yang kita suka atau aktivitas yang baik untuk tubuh, kemudian fokus pada emosi positif yang dirasakan.
5. Cari bantuan
   Jika merasa kesulitan untuk mengendalian atau mengekspresikan emosi, sangat disarankan mencari bantuan profesional.

Begitu kira-kira materi yang disampaikan Kak Andini dalam webinar tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu untuk mengatasi masalah emosi ya!

 

Penulis : Auliya Ulinnuha
Editor   : Tita