fbpx

Quarter Life Crisis

Quarter Life Crisis atau krisis seperempat abad merupakan istilah yang sering kita dengar sehari-hari, terutama bagi yang berumur 20 sampai 30-an.

Quarter Life Crisis - Biro Psikologi Empathy Surabaya

Apa itu Quarter Life Crisis (QLC) ?

Merupakan suatu istilah yang diperkenalkan oleh Alexander Robbins dan Abby Willner sebagai akibat dari kebingungan Wilner tentang masa depannya setelah lulus dari perguruan tinggi (Hidayah & Kistanto, 2016).  QLC biasa dialami oleh orang yang berumur 20 sampai 30-an tahun mengalami kebingungan identitas, frustrasi mengenai karir, kekecewaan atas sesuatu, serta ketidakamanan terhadap masa depan.

Apa yang menyebabkan terjadinya Quarter Life Crisis?

Salah satu penyebab yang paling umum adalah masalah kesulitan keuangan. Lebih dari 30% individu yang mengalami krisis mengatakan bahwa mereka membelanjakan lebih dari uang yang mereka peroleh (Robinson, 2018). Oleh karena itu, mencari solusi untuk mengelola keuangan juga merupakan hal yang penting.

Bagaimana cara kita menghadapi Quarter Life Crisis?

Krisis seperempat abad adalah sebuah fase kehidupan dimana kita perlu menghadapinya untuk bisa segera selesai dan melanjutkan ke fase hidup selanjutnya. Ada beberapa cara untuk menghadapi krisis ini menurut Rogers (2015), yaitu:

  1. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
    Membandingkan diri adalah hal pertama yang membuat seseorang selalu merasa tidak puas dengan pencapaiannya. Kita perlu memfokuskan energi untuk tujuan hidup sendiri dengan cara dan timing sendiri. Tidak perlu buang-buang tenaga untuk melihat kehidupan orang lain karena tujuan kita adalah menjalani hidup dan membuat target kita sendiri.
  2. Berhenti ‘mengharuskan’ sesuatu pada diri sendiri
    Ekspektasi dapat menyiksa dan menggoda kita untuk merasakan bahwa pencapaian hidup kita selama ini tidaklah berguna. Kita harus berhenti mengharuskan keadaan pada diri kita sendiri. Misalnya, “Saya harus menikah sekarang”, “Saya harus memiliki pekerjaan impian saya sekarang,” “Saya harus menghasilkan uang sebanyak ini sekarang.”Berhentilah menyalahkan diri sendiri untuk pencapaian bayangan yang “seharusnya” kita capai. Beri diri kita waktu untuk rehat, dan biarkan ekspektasi ekstrem ini pergi.

Adapun beberapa taktik yang bisa digunakan untuk membangun kepercayaan diri sekaligus mengatasi krisis seperempat abad yang dikutip dari Traina (2014), antara lain:

  • Menemukan mentor karir.
  • Membatasi konsumsi media sosial.
  • Melatih otak untuk membuat koneksi positif.
  • Berhenti membuang waktu untuk mencoba mendapatkan hal yang sempurna.
  • Jangan biarkan perpisahan dalam bentuk apapun menganggu kita.
  • Jangan terlalu keras pada diri sendiri.

Apakah Krisis Seperempat Abad merupakan hal yang buruk?

QLC bukan tentang periode kesulitan dan kesusahan, namun merupakan momen keterbukaan, keingintahuan, dan pertumbuhan. Kita mungkin menemukan kebiasaan lama dan cara kita menghadapi atau mengendalikan stres tidak lagi membantu seperti dulu. Nah, disinilah krisis yang kita alami dapat bertindak sebagai pendorong untuk mengeksplorasi ide-ide baru, aktivitas baru, dan cara-cara baru untuk mengelola tantangan-tantangan hidup. Oleh karena itu, dengan krisis ini juga terbuka kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dan mengarahkan hidup ke arah yang baru dan menarik.
QLC wajar dialami oleh setiap orang, dan setiap orang juga memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengatasi krisisnya. Menyadari krisis yang dialami nantinya bermanfaat untuk perubahan dan transformasi positif dalam hidup.

Referensi:
* Hidayah, A. N., & Kistanto, P. D. (2016). THE QUARTER-LIFE CRISIS EXPERIENCED BY MEGAN IN LYNN SHELTON’S LAGGIES. Journal on English Language, Culture and Literature , 2.
* Robinson, O (2018). How to turn your Quarter-Life Crisis into a Quarter-Life Catalyst. West Yorkshire: First Direct.
* Rogers, K. (2015, Februari 02). How to Get Over Your Quarter-Life Crisis. Dipetik Mei 1, 2021, dari Huffpost: https://www.huffpost.com/entry/how-to-get-over-your-quarter-life-crisis_b_6715888
* Traina, M. (2014, Agustus 1). 10 Tips For Surviving Your Quarter-Life Crisis. Dipetik Mei 1, 2021, dari Huffpost: https://www.huffpost.com/entry/quarter-life-crisis-book_b_5635586

 

Cek artikel kami lainnya di sini ya!

Penulis: Dhia Fadhilah

Editor: Qurrota Ayuni Fitriana

1 thought on “Quarter Life Crisis”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *