fbpx
Burnout di Tempat Kerja

Burnout di Tempat Kerja

Apakah kamu mengenal istilah burnout?

Burnout adalah kondisi ketika seseorang mengalami kelelahan mental, fisik dan emosional, disertai dengan penurunan motivasi, kinerja, dan bersikap negatif terhadap diri sendiri dan orang sekitar. Istilah burnout pertama kali digunakan pada tahun 1975 oleh seorang psikolog bernama Herbert J. Freudenberger, ketika menangani seseorang yang mengalami kelelahan dan stres akibat pekerjaan.

Perlu kamu ketahui bahwa burnout bukanlah sesuatu yang terjadi dalam satu malam, biasanya dialami setelah rangkaian kelelahan secara fisik dan mental dalam waktu yang berkepanjangan, atau beban fisik dan mental yang melebihi kemampuan seseorang. Hal ini bukan berarti bahwa seseorang yang sedang mengalami burnout tidak kompeten atau tidak unggul pada bidangnya. Ini hanya berarti bahwa seseorang hanya perlu break sejenak dari rutinitasnya sebelum kembali bekerja.

Tanda-tanda kamu mengalami burnout di tempat kerja

Berikut merupakan tanda-tanda dari burnout yang perlu kamu sadari dan ketahui demi kesehatan mentalmu:

  1. Merasa selalu kelelahan, meskipun hanya mengerjakan tugas-tugas yang sebelumnya dianggap mudah.
  2. Mudah emosi dan suasana hati selalu buruk, seseorang yang mengalami burnout akan lebih mudah emosi, cemas, dan stres.
  3. Kehilangan semangat bekerja dan hanya datang sebagai pemenuhan kewajiban saja.
  4. Imun tubuh melemah, seperti: sakit kepala, pusing, dada sesak, sakit perut, dan lain-lain.
  5. Mengabaikan self-care dengan mengalihkan stres ke hal-hal yang tidak sehat, seperti makan-makanan junk food, tidak mau berolahraga, attached dengan social media setiap saat, dan lain-lain.

Cara mengatasi burnout di tempat kerja

Jika kamu merasa memiliki tanda-tanda di atas, perlu cara yang tepat untuk segera mengatasi permasalahan burnout ini. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut antara lain:

  • Mengakui jika kamu memang sedang mengalami burnout

    Susun ulang prioritas pekerjaan yang harus dilakukan, komunikasikan dengan pemimpin dan teman setim tentang apa yang dapat kamu lakukan saat ini dan mana yang tidak.

  • Jangan selalu bersikap perfeksionis

    Terkadang hal yang membebani pikiran dan mentalmu adalah  karena kamu seringkali berekpektasi bahwa segala sesuatu harus dikerjakan dan selesai dengan sempurna, sehingga kamu akan mengalami stres dan kecemasan jika beberaoa hal tidak berjalan sesuai dengan rencana.

  • Ambil break beberapa hari

    dan pergi ke tempat-tempat yang berbeda dengan tempat yang biasa kamu kunjungi untuk merefresh pikiranmu.

  • Terapkan work life balance

    Pisahkan mana kehidupan pribadi dan pekerjaan. Jangan bawa pekerjaanmu ke  rumah, atau mencampurkan kepentingan pribadi dalam urusan pekerjaan.

  • Ketahui motivasi dan value-mu

    Ada kalanya burnout disebabkan oleh perbedaan antara apa yang diyakini dengan apa yang sedang dikerjakan. Ketahui motivasi utama dan value-mu untuk bekerja dan cari tahu apakah kedua hal tersebut sudah sejalan dengan pekerjaanmu saat ini.

  • Know when to get out

    Jika kamu merasa bahwa pekerjaanmu saat ini membebanimu secara fisik dan mental hingga melebihi batas kemampuanmu, it’s ok untuk segera bersiap mencari pekerjaan baru.

Nah, sekian pembahasan mengenai burnout di tempat kerja, semoga artikel ini cukup membantu ya! 🙂

Apabila kamu memiliki masalah dengan burnout di tempat kerja dan merasa kesulitan untuk mengatasinya, kamu dapat berkonsultasi dengan psikolog profesional kami, loh. Kamu bisa buka link ini untuk mengontak psikolog kami ya 🙂

 

DAFTAR PUSTAKA:

  • Freudenberger, H. J., & Richelson, G. (1980). Burn-out: the high cost of high achievement. 1st ed., Anchor Press ed. Garden City, N.Y.: Anchor Press.
  • Deborah A.Olson, Ph.D. (2017).  Success: The Psychology of Achievement., Dorling Kindersley Ltd. London, U.K.
  • Teyhou Smyth Ph.D., LMFT (2019), https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-finesse/201912/managing-corporate-burnout

Penulis: Tita Cholifah R

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *