fbpx
Pemateri Kesehatan Mental

Membangun Self Love dalam Kesehatan Mental Mahasiswa

Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya (FH-Unesa) menyelenggarakan seminar kesehatan mental bertema “Membangun Self-Love dan Kode Etik Sebagai Fondasi Integritas.” Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya mencintai diri sendiri sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan mental.

Mengapa Self-Love Penting?

Self-Love adalah tindakan menerima, menghargai, dan mengapresiasi diri sendiri untuk mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual. Qurrota Ayuni Fitriana, M.Psi., Psikolog, yang menjadi pembicara dalam seminar ini, menjelaskan bahwa self-love memiliki manfaat yang signifikan, seperti meningkatkan kesejahteraan emosional, mengurangi risiko masalah kesehatan mental (seperti kecemasan dan depresi), serta memperkuat ketahanan mental.

Tahapan Membangun Self-Love:

Pembicara juga membagikan tahapan dalam membangun self-love, yaitu:

  • Self-Awareness: Memahami pikiran, perilaku, dan emosi diri sendiri. Hal ini bisa dilatih melalui journaling untuk mengenali apa yang disukai dan tidak disukai.
  • Self-Compassion: Memaafkan diri sendiri atas hal-hal di masa lalu, mengurangi perbandingan dengan orang lain, dan melakukan self-talk yang positif.
  • Self-Care: Melakukan kegiatan yang bermanfaat, terlibat dalam komunitas positif, dan menentukan cara self-care yang tepat sesuai kepribadian.
  • Self-Acceptance: Menerima diri dengan segala kelebihan dan kekurangan, serta berjuang setiap hari untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Kegiatan Praktis untuk Meningkatkan Self-Love:

Peserta seminar juga diajak untuk mempraktikkan kegiatan yang dapat meningkatkan self-love, seperti:

  • Gratitude Journal: Menuliskan hal-hal yang disyukuri setiap hari.
  • Letter to Self: Menulis surat untuk diri sendiri sebagai bentuk apresiasi.
  • Apresiasi Diri: Memberikan penghargaan kepada diri sendiri atas pencapaian yang telah diraih.

Seminar ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unesa dalam memahami pentingnya self-love dan bagaimana membangunnya. Para peserta juga Nampak antusias dalam menerima materi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi kesehatan mental mahasiswa terutama dalam menyeimbangkan diri di tengah banyaknya tugas-tugas perkuliahan. Di akhir pemaparan, pemateri mengajak mahasiswa untuk aktif dalam menyadari kondisi dan situasi diri serta tidak ragu dalam mencari pertolongan apabila dirasa kesehatan mentalnya sudah mengganggu keseharian.

Bagi kamu yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi mengenai masalah psikologi yang dihadapi, Biro Psikologi Empathy siap membantu. Kamu dapat menghubungi kami melalui website atau media sosial untuk bertanya-tanya lebih lanjut ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *