fbpx

Bahas Tuntas ODD di Jawa Pos TV: Edukasi Penting untuk Orang Tua

Live Sehat Pagi JawaPos TV - Topik Psikologi
Live Sehat Pagi JawaPos TV – Topik Psikologi tentang ODD

Pada Senin, 15 Juli 2024, psikolog dari Biro Psikologi Empathy, Qurota Ayuni Fitrana, M.Psi., Psikolog, menjadi narasumber dalam acara live TV “Sehat Pagi” di Jawa Pos TV. Acara ini mengangkat topik penting tentang Gangguan Menentang Oposisi (Oppositional Defiant Disorder atau ODD), yang kerap kali terjadi pada usia anak dan di masa awal remaja.

Mengapa Topik ODD Penting?

ODD adalah gangguan perilaku yang ditandai dengan pola menantang, marah, dan berperilaku dendam terhadap otoritas, yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak. Dalam acara tersebut, narasumber menjelaskan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua dan pendidik:

  1. Gejala Utama ODD: Anak dengan ODD sering menunjukkan pola perilaku yang mudah marah, emosional, serta cenderung menentang dan berperilaku dendam. Anak-anak dengan ODD sering kali menunjukkan temper tantrums, argumentatif, dan menolak mengikuti aturan.
  2. Apa yang menyebabkan ODD? Penyebab ODD bisa multifaktor, namun diduga merupakan kombinasi faktor genetik, biologis, dan lingkungan. Faktor risiko meliputi sejarah keluarga dengan gangguan mental, disfungsi keluarga, dan lingkungan yang kurang mendukung.
  3. Bagaimana cara mendiagnosis ODD? Diagnosis ODD dibuat berdasarkan wawancara klinis dan observasi perilaku, serta dengan mempertimbangkan laporan dari orang tua, guru, dan sumber lain. Penting untuk memastikan bahwa gejala tidak disebabkan oleh gangguan lain, seperti gangguan mood atau gangguan kecemasan.
  4. Apa perbedaan antara ODD dan gangguan perilaku lainnya? ODD terutama ditandai dengan perilaku menentang dan argumentatif tanpa adanya pelanggaran serius terhadap hak orang lain, seperti yang terlihat pada Conduct Disorder (CD). Anak-anak dengan CD mungkin melakukan tindakan kriminal atau menunjukkan perilaku yang lebih agresif dibandingkan anak-anak dengan ODD.
  5. Bagaimana ODD dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari anak? ODD dapat menyebabkan masalah di rumah, sekolah, dan lingkungan sosial. Anak-anak dengan ODD mungkin kesulitan menjalin hubungan dengan teman sebaya, mengalami masalah akademis, dan berkonflik dengan keluarga.
  6. Bagaimana peran keluarga dalam mengelola ODD? Keluarga memiliki peran penting dalam mengelola ODD. Dukungan keluarga, konsistensi dalam penerapan aturan, dan komunikasi yang efektif dapat membantu mengurangi gejala ODD. Terapi keluarga juga dapat membantu memperbaiki dinamika keluarga yang dapat berkontribusi pada perilaku menentang anak.
  7. Apakah ODD dapat dipulihkan seiring berjalannya waktu? Dengan intervensi yang tepat, banyak anak dengan ODD dapat menunjukkan perbaikan dalam perilaku mereka. Namun, tanpa penanganan, ODD dapat berkembang menjadi gangguan perilaku yang lebih serius di masa dewasa.

Agar ODD tidak berlanjut di masa dewasa, perlu dan pentingnya kolaborasi antara orang tua, pengasuh, keluarga besar hingga guru dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak dengan ODD. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dengan ODD dapat berkembang menjadi individu yang lebih positif dan produktif.

Sebagai bagian dari upaya edukasi dan dukungan terhadap masyarakat, Biro Psikologi Empathy berkomitmen untuk memberikan layanan psikologi terbaik. Selain itu, kami juga aktif dalam berbagai kegiatan edukasi publik, seperti di media massa untuk membahas topik-topik penting seputar kesehatan mental. Bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi mengenai masalah psikologi, Biro Psikologi Empathy siap membantu. Anda dapat menghubungi kami melalui website atau media sosial kami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *